Kamis, 18 November 2010

Proposal Bisnis Impian saya

Proposal Bisnis Impian saya


Yap, bisnis impian……..

Walaupun hanya impian tapi b’harap bisa t’wujud.. aminn..

Sebelum t’wujud yaaa bikin proposal ny aj dulu..hhehe.

Proposal bisnis impian saya adalah dalam hal pendidikan, dimana saya ingin membuka usaha bisnis dalam hal penyedian lab bahasa untuk sekolah dan pengembangan software dan hardware dalam mendukung lab bahasa itu sendiri.

Maju mundurnya suatu bangsa banyak ditentukan oleh maju mundurnya pendidikan bangsa itu sendiri. Mengingat sangat pentingnya bagi kehidupan, maka pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga memperoleh hasil maksimal seperti yang diharapkan. Untuk mencapainya, salah satu yang harus dilakukan sebagai seorang yang berkecimpung di dunia pendidikan, seorang pendidik dituntut paham akan mengetahui dan memahami komponen pembelajaran dengan baik. Karena jika semua komponen disatukan, maka proses belajar-mengajar akan berjalan lancar. Seperti halnya di dalam pembelajaran Bahasa. Kita ambil contoh pembelajaran bahasa Indonesia. yakni diharapkan peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain dengan mengemukakan gagasan dan perasaan melalui lisan maupun tulisan. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis. Serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesusastraan Indonesia. Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, serta kemampuan penguasaan teknologi informasi dan komputer. Untuk itu perlu adanya penunjang media pembelajaran yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Diharapkan nantinya peserta didik tidak gaptek (gagap teknologi) terhadap kemajuan teknologi dan di saat menyongsong era globalisasi di masa sekarang dan mendatang.

Maka dari itu perlu adanya upaya-upaya untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Salah satunya dengan memanfaatkan media berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang sangat canggih dan beragam fasilitasnya. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran media berbasis TIK yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan lab bahasa dengan media komputer di dalam kegiatan pembelajaran tersebut.

Lab bahasa tersebut dapat digunakan oleh peserta didik dan guru bukan hanya untuk pembelajaran bahasa Indonesia saja, namun bahasa Inggris, bahasa Arab, Mandarin dan lain-lain sesuai dengan mata pelajaran bahasa yang terdapat pada sekolah tersebut.

Untuk itu saya berkeinginan membuat usaha penyedian lab bahasa untuk sekolah dan pengembangan software dan hardware dalam mendukung lab bahasa itu sendiri.

Untuk membuat usaha tersebut, saya bisa join bersama teman-teman yang memilki keinginan yang sama seperti saya. Untuk membuat usaha tersebut banyak sekali hal-hal yang mesti kita pikirkan. Pertama dalam sisi modal awal yang diperlukan, modal yang diperlukan untuk membuat usaha tersebut kira-kira Rp. 250.000.000,00. Modal tersebut bisa diambil dari tabungan yang kami punya ataupun meminjam dari bank. Selanjutnya dalam hal SDM, untuk membuat usaha tersebut, saya memerlukan orang-orang yang ahli dibidangnya dan mempunyai dedikasi tinggi untuk pengembangan teknologi dan pelayanan lab bahasa tersebut. Mungkin saya memerlukan sekitar 13 orang pekerja. 2-3 orang dalam hal penyedian software, 2 orang dalam hal penyedian hardware, 2 orang maintenance, 5 orang dalam hal pemasangan lab tersebut.

Usaha ini mungkin akan saya mulai tawarkan pada sekolah-sekolah terdekat, ataupun pada sekolah-sekolah yang belum memiliki lab bahasa, ataupun sekolah yang sudah memilki lab bahasa namun membutuhkan software dan hardware untuk pengembangan lab yang sudah ada. Service terbaik akan kami berikan untuk pemasangan ataupun pelayanan lab bahasa ini. usaha lab bahasa ini saya beri nama “Together Technology”. Semoga impian bisnis ini akan terwujud dimasa yang akan datang.

Sabtu, 13 November 2010

Perkembangan Bisnis TIK di Indonesia

Perkembangan Bisnis TIK di Indonesia

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat cepat. Mau tidak mau,, suka tidak suka. kita harus mengikuti perkembangan teknologi tersebut. perkembangan bisnis Teknologi Informasi dan komunikasi di Indonesia juga semakin meningkat, karena makinnya banyak masyarakat yang tertarik dengan bisnis ini. Bisnis tersebut cukup menjanjikan di Indonesia. Perkembangan ini juga diikuti oleh perkembangan kualitas alat-alat teknologi yang akan digunakan untuk bisnis ini.

Berikut ini merupakan 5 model bisnis TIK

1. Lisensi produk software (contohnya perusahaan pembuat perangkat lunak seperti Andal Software, Dycode, Oracle, dsb).

2. Iklan (contohnya Detik.com, Google, dsb)

3. Software sebagai layanan (contohnya Infisys Pushmail, Salesforce.com, dsb)

4. Penjualan hardware (contohnya Zyrex, Axioo, Apple, dsb)

5. Penjual jasa konsultasi, integrasi, perawatan, training dsb (contohnya Inixindo, Sigma, Redhat, dsb)

Dan seperti kita ketahui banyak jenis-jenis bisnis TIK di Indonesia, yaitu:

1. E-Commerce merupakan salah satu yang sering terdengar di telinga masyarakat. E-commerce adalah istilah perdagang atau jenis transaksi bisnis melalui internet. Terdapat istilah-istilah dalam e-commerce, diantaranya :

- B2B (business to business) : transaksi yang terjadi antara usaha dan usaha baik pelanggan maupun pemasok.

- eMarketplace : Transaksi yang terjadi dimana pembeli dan penjual dapat berinteraksi di dunia maya.

- B2C (business to consumer) : transaksi yang terjadi antara usaha dan konsumen secara langsung.

2. E-Government merupakan teknologi informasi yang digunakan oleh pemerintahan. Dengan adanya teknologi informasi ini, dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan pihak-pihak lain. Teknologi informasi ini juga membentuk hubungan seperti :

- G2C (Government to citizen)

- G2B (government to business)

- G2G (government to government)

Perkembangan bisnis TIK memberikan banyak manfaat dalam beberapa bidang seperti:

1. Pada bidang sosial: Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.

2. Pada bidang pendidikan: Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.

3. Pada bidang ekonomi: Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan

4. pada bidang pemerintah: Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.